Taiwanese Drama : Corner With Love

Januari 2007

Barbie Hsu as Yu Xin Lei, Alan Luo as Qin Lang, Jozie Lu as Cai Xiao Yang, Dean Fujioka as An Teng Feng, Fang Fang as Du Dan Po, Harlem Yu as Lian Sheng Quan, Carolyn Chen as Wen Bi Zhu

Drama ini berkisah tentang seorang koki makanan kecil Taiwan yang sangat menyukai tikungan, karena menurutnya, di setiap tikungan yang kita temukan kita akan mendapatkan sesuatu yang baru. Selain sebagai koki, Qin Lang sebetulnya adalah seorang pelukis berbakat. Tapi karena ditipu saat ingin mewujudkan impiannya menjadi pelukis terkenal, maka dia terpaksa bekerja sebagai koki demi menyambung hidup dan mengumpulkan uang supaya bisa pulang ke kampung halaman. Dan seorang cewek cantik nan anggun, Xin Lei, anak seorang pengusaha kaya raya yang paling tidak menyukai tikungan karena menurutnya kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti di depan. Namun kenyataannya, keduanya bertemu di sebuah tikungan dalam sebuah kecelakaan. Karena keduanya sama-sama merasa tidak bersalah, maka yang ada di pertemuan pertama itu adalah pertengkaran dan permusuhan.

Sebenarnya Xin Lei sudah punya pacar, Shang Dong, anak konglomerat dan pemilik sebuah toko perhiasan terkemuka. Suatu malah Xin Lei diajak Shang Dong ke toko perhiasannya dan dikasih cincin tunangan dengan bertahtakan berlian yang sangat indah. Dan ketika Xin Lei bertemu dengan calon mertuanya, Xin Lei berbohong dan menyatakan kalau dia bisa masak. Namun ternyata sang calon ibu mertua memintanya untuk membuatkan makanan kecil Taiwan untuk disuguhkan pada sebuah pesta.

Karena panik, Xin Lei langsung mencari restoran yang bisa membantunya belajar masak tiram, makanan kecil Taiwan itu. Tanpa sengaja dia masuk ke restoran tempat Qin Lang bekerja, maka mau tidak mau mereka bertemu lagi. Walau setengah hati karena harus meminta pertolongan orang yang dibencinya, Xin Lei akhirnya belajar memasak walau dipenuhi dengan pertengkaran antara keduanya. Namun diam-diam, Qin Lang sudah mulai tertarik pada gadis kaya yang angkuh itu.

Walau sudah susah payah belajar masak, namun Xin Lei tetap tidak bisa. Maka demi kelancaran acara dan kebohongannya di depan calon mertuanya, Xin Lei meminta bantuan Qin Lang untuk memasak tiram di acara tersebut. Dan sebagai ungkapan terima kasih, Xin Lei membelikan tiket untuk pulang ke Taiwan, namun ditolak oleh Qin Lang yang menganggap pemberian Xin Lei itu sebagai sebuah penghinaan. Meski sebenarnya Qin Lang sangat membutuhkan tiket itu untuk pulang karena dia mendapat kabar kalau sang nenek sedang sakit keras.

Sampai tiba-tiba suatu hari Xin Lei ditinggal kedua orang tuanya yang kabur ke luar negeri setelah membohongi orang tua Shang Dong karena perusahaannya yang bangkrut. Situasi ini membuat orang tua Shang Dong melarang anaknya untuk berhubungan lagi dengan Xin Lei dan menyuruh Shang Dong untuk bertunangan dan menikah dengan gadis kaya lainnya. Dalam kesedihan ini, Xin Lei diterima tinggal di rumah sekretarisnya, Xiao Yang.

Xin Lei yang merasa dikhianati oleh orang-orang tercintanya, akhirnya memutuskan pergi ke Taiwan. Sesuai dengan pesan orang tuanya yang meminta Xin Lei untuk pulang ke Taiwan karena mereka masih punya sebuah rumah disana. Namun ternyata, rumah yang dimaksud orang tuanya adalah rumah yang selama ini ditempati Qin Lang, nenek dan seorang sepupunya.

Qin Lang yang memang sudah jatuh cinta pada Xin Lei, mati-matian memohon dan membela Xin Lei di depan sang nenek agar dapat tinggal di rumah mereka. Meski sang nenek kesal dengan segala sifat dan sikap Xin Lei yang seenaknya, namun dia tetap mengijinkan Xin Lei tinggal di rumahnya dengan menetapkan biaya sewa dan pembagian jadwal kerja. Demi membayar uang sewa itulah, Xin Lei mencari pekerjaan. Sebenarnya, rumah itu adalah milik ibu Xin Lei dan Qin Lang. Di masa muda dulu, mereka berencana untuk tinggal bersama di rumah tersebut.

Meski bergaya angkuh dan sombong, sebenarnya Xin Lei adalah orang yang sangat baik. Beberapa kali dia harus dipecat dari kerjaannya demi membela temannya, Bi zhu dan mempertahankan harga dirinya sebagai seorang wanita. Saat bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel berbintang inilah Xin Lei bertemu dengan seorang pianis Jepang yang memiliki manajer yang sangat perfeksionis. Karena Xin Lei mahir berbagai bahasa asing, maka dia ditetapkan sebagai asisten pribadi sang pianis selama menginap di hotel tersebut.

Melihat keakraban antara Xin Lei dan Ah Teng sang pianis, Qin Lang mulai dihinggapi rasa cemburu dan mulai melakukan berbagai cara kocak demi memisahkan Xin Lei dari Ah Teng. Yang akhirnya membuat mereka berdua sadar jika sebenarnya mereka saling suka satu sama lain tapi gengsi untuk menyatakan isi hati masing-masing. Klimaksnya adalah ketika Xin Lei dituduh mencuri benda berharga milik Ah Teng dan memaksanya masuk ke penjara. Meski selama ini nenek selalu memarahinya, namun neneklah yang membebaskan Xin Lei dari penjara dengan menggadaikan sertifikat rumah mereka ke ayah Xiao Yang. Xiao Yang kemudian mengembalikan sertifikat rumah dengan syarat Xin Lei mau kembali lagi ke Shanghai. Pada saat yang bersamaan Shang Dong datang lagi dan meminta Xin Lei untuk menikah dengannya.

Namun apa daya, ternyata cinta Xin Lei bukan untuk Shang Dong. Meski Shang Dong telah berupaya menemukan orang tua Xin Lei dan membeli kembali rumah Xin Lei yang dulu di Shanghai. Ternyata orang yang dicintainya adalah orang selama ini selalu ada di sampingnya saat Xin Lei sedang dalam kesusahan.

Dan sudah bisa ditebak, akhir drama ini happy ending dengan pertemuan Xin Lei dan Qin Lang di sebuah tikungan. Walau sempat sebelumnya mereka memutuskan untuk berpisah demi kebahagiaan keluarga masing-masing.