Korean Drama : Feast of The Gods

Februari 2012

Sung Yu Ri as Go Joon Young, Jung Min Ah as child Joon Young, Joo Sang Wook as Choi Jae Ha, Lee Sang Woo as Kim Do Yoon, Seo Hyun Jin as Ha In Joo / Song Yeon Woo, Joo Da Young as teen In Joo, Jun In Hwa as Sung Do Hee

Set within the backdrop of a traditional royal cuisine restaurant named Arirang, "Feast of the Gods" depicts how two women grow as chefs through competitions with each other. 

          Drama komedi romantis berdurasi 32 episode ini, seru banget! Awalnya sih, pingin nonton karena lihat settingnya tentang masakan khas Korea. Tapi ternyata saya gak salah pilih drama, sepanjang drama ini saya dibikin penasaran. Penasaran dengan kisah perjuangan sang pemeran utama wanita juga penasaran dengan kisah cintanya, cowok mana yang bakalan dia pilih? Tuh..... Seru kan?

          Ceritanya diawali dari persaingan dua orang wanita dalam memperebutkan posisi ketua sebuah restoran tradisional terkenal di Korea, Arirang. Persaingan ini awalnya berjalan lancar sampai suatu waktu salah satu kandidat merasa diperlakukan tidak adil dan memutuskan untuk melakukan kecurangan dalam kompetisi memasak itu. Meski begitu, ternyata kecurangan yang dilakukannya tidak membuahkan hasil. Ketua Arirang selanjutnya bukan dirinya, malah karena kejadian ini, dia harus kehilangan salah seorang anak kembarnya.

          Sementara itu, sang ketua baru dalam sebuah acara liburan keluarga mengalami peristiwa tragis, kehilangan anak perempuannya yang jatuh ke laut dan hilang entah kemana.

          Waktu berganti, 22 tahun setelah kejadian tersebut. Adalah Go Joon Young, si anak hilang, yang hidup dengan seorang ayah yang dililit hutang. Joon Young memiliki ketrampilan memasak secara alami. Sementara itu, Ha In Joo yang notabene adalah Song Yeon Woo yang menggantikan posisi si anak hilang, hidup dalam kebahagian dan serba kecukupan. Namun jauh di lubuk hatinya, In Joo selalu merasa kuatir jika sewaktu-waktu si anak hilang muncul dan menggantikan posisinya sebagai calon ketua Arirang. Sementara itu, Choi Jae Ha yang menganggap In Joo adalah In Joo yang asli seperti halnya sang ibu, berjanji untuk selalu berada di samping In Joo apapun yang terjadi.

          Sampai suatu saat ketika Arirang mencari buku resep masakan kuno yang hilang, takdir mempertemukan mereka dengan Go Joon Young. Pertemuan pertama Jae Ha dengan Joon Young membuat keduanya merasakan sebuah perasaan yang mereka sendiri tidak mengetahuinya. Kehadiran Joon Young di Arirang membuat In Joo merasa posisinya tidak aman, meskipun In Joo belum dapat memastikan apakah Joon Young adalah si anak hilang 22 tahun yang lalu.

          Adalah Kim Do Yoon, anak pemilik restoran saingan Arirang juga salah satu teman lama In Joo saat kuliah di luar negeri, yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Joon Young. Mereka berdua sama-sama bekerja di Arirang, hanya bedanya Do Yoon sebagai pekerja biasa sedangkan Joon Young adalah calon ketua Arirang yang sedang berlatih memasak dengan benar.

          Suasana tambah runyam ketika ternyata Jae Ha dan Joon Young mulai merasakan bahwa keduanya saling jatuh cinta, belum lagi kehadiran ibu Do Yoon yang sangat membenci ketua Arirang dan ingin mengambil alih kepemimpinan dengan menghalalkan berbagai cara. Apalagi jati diri Joon Young yang mulai terkuak membuat In Joo semakin merasa harus menyingkirkan Joon Young dari Arirang. Dan satu lagi, ibu kandung Joon Young yang membenci kehadiran Joon Young di Arirang membuat cerita drama ini jadi semakin menegangkan dan bikin saya penasaran.
          Senangnya saya adalah...... Drama ini berakhir happy ending. Joon Young memilih pria tepat (menurut saya loh!).......... Siapa dia?

Korean Drama : Golden Time

Juli 2012

Lee Sun Gyun as Lee Min Woo, Hwang Jung Eum as Kang Jae In, Lee Sung Min as Choi In Hyuk, Song Sun Mi as Shin Eun Ah, Sun Woo Yong Nyeo as Park Geum Nyeo (Jae In's grandmother), Jang Yong as Kang Dae Je (Jae In's grandfather), Song Yoo Ha as Bang Sun Woo

This drama is set within the backdrop of an emergency room at a hospital. The one hour you have to save a person’s life after a traumatic injury is what emergency physicians call "golden time". Lee Min Woo learns this all too quickly as he starts work as an emergency physician at an urban hospital. Kang Jae In is a first-year resident who discovers that she is the heiress to a foundation that owns the hospital. Can they learn to become great doctors from Dr. Choi In Hyuk, a renowned trauma surgeon who puts his patients before everything else in his life?

          Satu lagi drama yang penuh dengan istilah kedokteran dan istilah-istilah tindakan operasi selama 23 episodenya, bahkan dari awal sampai akhir! Actually, I didn't understand their talking about tapi teuteup asyik aja nonton drama seputar dunia kedokteran dan kesehatan ini. Drama ini sama sekali tidak mengumbar adegan-adegan romantis sepasang kekasih tapi malahan tumpahan darah dimana-mana sepanjang episodenya. Jadi buat yang takut darah, ya..... mikir-mikir lagi deh buat nonton. Ato buat para penggila drama romantis penuh cinta, perlu berpikir ulang karena Golden Time tidak menyuguhkannya. Tapi bukan berarti drama ini gak keren lho!?!?! Secara drama ini bercerita tentang perjuangan para dokter dalam mempertahankan kehidupan para pasiennya di ruang gawat darurat. Dimana setiap waktu yang mereka miliki adalah Golden Time untuk mempertahankan kehidupan seseorang.
          Drama ini ceritanya tentang perjuangan seorang dokter untuk mendirikan pusat trauma. Meski banyak yang menentang pendirian pusat trauma ini, namun upaya sang dokter, Choi In Hyuk, ternyata tidaklah sia-sia. Ditengah upayanya mendirikan pusat trauma, sang dokter juga mesti menjadi pembimbing dokter-dokter muda yang tergabung dalam bagian UGD rumah sakit tersebut.
          Adalah Kang Jae In, seorang pewaris dari sebuah yayasan yang bergerak di bidang medis dan kesehatan serta pemilik beberapa rumah sakit yang sedang jatuh cinta pada seorang dokter. Namun selama mereka menjalin hubungan, Jae In lebih banyak berhubungan dengan teman sang pacar, Lee Min Woo, seorang dokter yang memilih untuk tidak menangani pasien karena merasa pekerjaan sebagai dokter bukanlah pekerjaan yang sesuai dengannya. Min Woo memilih untuk menjadi penasehat bidang medis. Sampai suatu saat, sebuah peristiwa tragis membuat seluruh cara berfikir Min Woo tentang pekerjaan seorang dokter berubah.
          Akhirnya Min Woo memutuskan untuk bergabung dengan sebuah rumah sakit, dimana ternyata Jae In juga ikut bergabung. Kebersamaan mereka membuat keduanya menjadi dekat dan berteman baik. Sampai ketika pacar Jae In mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit dimana Jae In dan Min Woo bertugas. Sebuah kenyataan menyakitkan terkuak. Bahwa ternyata selama ini Jae In bukanlah kekasih satu-satunya, dan Min Woo yang juga adalah teman baik sang pacar mengetahui situasi ini. Terang saja, hal ini membuat Jae In membenci Min Woo dan mulai menjauhi pemuda itu.
          Jae In yang awalnya menolak untuk terlibat dengan yayasan milik keluarganya, akhirnya mau tak mau harus duduk dalam manajemen karena sang kakek yang tiba-tiba terkena serangan jantung dan membuatnya koma. Demikian juga dengan Min Woo yang harus berjuang melawan ketakutannya menghadapi tugas berat seorang dokter yang selama ini berusaha ditinggalkannya.

Pokoknya, meskipun gak ada adegan romantis drama ini bener-bener keren deh.......