Korean Drama : The Snow Queen

November 2006

Hyun Bin as Han Tae Woong/Han Deuk Gu, Sung Yu Ri as Kim Bo Ra, Go Ju Yun as Kim Bo Ra (young), Im Joo Hwan as Suh Gun Woo, Yoo In Young as Lee Seung Ri


          Drama ini diadaptasi dari dongeng Christian Andersen dan juga merupakan tribute untuk petinju legendaris Korea, Kim Deuk Gu. Secara jalan ceritanya agak lambat dan melow banget, tapi karena ada Hyun Bin jadi terhibur juga.
          Bercerita tentang perjalanan hidup seorang pemuda jenius, Han Tae Woong, yang bertemu dengan dua orang bersaudara yang kemudian menjadi orang-orang yang berpengaruh dalam hidupnya kelak. Pertama adalah Kim Jeong Kyu, pemuda jenius yang jago matematika. Mereka bertemu di sebuah sekolah terkemuka yang hanya mendidik anak-anak jenius untuk menjadi peraih penghargaan internasional. Pertemua mereka awalnya menciptakan persaingan karena Kim Jeong Kyu merasa tersaing dengan kehadiran Tae Woong, namun setelah mereka semakin mengenal latar belakang masing-masing keduanya akhirnya menjadi bersahabat. Pada saat yang sama, Tae Woong tanpa sengaja menolong seorang gadis siswi SMP yang mengalami kekerasan di jalanan. Sang gadis, jatuh cinta pada pandangan pertama pada Tae Woong dan memberikan pager-nya pada pemuda itu agar mereka bisa bertemu lagi, namun mereka lupa untuk saling memperkenalkan diri masing-masing. Keduanya sempat menghabiskan waktu bersama dan sang gadis mencerita tentang mimpinya untuk bisa datang ke pegunungan salju tempat Putri Salju tinggal seperti yang diceritakan dalam buku dongeng The Snow Queen. Mereka kemudian berjanji untuk bertemu lagi suatu hari kelak, namun janji ini tidak pernah terlaksana.
          Dalam sebuah kompetisi matematika internasional, ternyata Kim Jeong Kyu berhasil dikalahkan oleh Tae Woong. Hal ini membuat Jeong Kyu sangat terpukul, akibat tekanan yang dirasakannya baik dari sang ayah maupun dari media yang selama ini memberitakan tentang kejeniusannya yang belum tertandingi, akhirnya Jeong Kyu memutuskan untuk bunuh diri. Kejadian bunuh dirinya Jeong Kyu yang adalah sahabat Tae Woong membuat pemuda itu merasa dialah penyebab kematiannya dan merasa sangat bersalah. Dengan membawa perasaan bersalah inilah, Tae Woong memutuskan keluar dari sekolah yang dibanggakan dan diharapkan sang ibu, pergi dari rumah dan menghilang.
          8 Tahun kemudian, gadis kecil yang dulu sempat ditemui Tae Woong kini telah menjelma menjadi gadis dewasa yang memiliki sifat manja dan mau menang sendiri, Kim Bo Ra. Demikian juga Tae Woong yang telah berusia 25 tahun dan saat ini menjadi petinju kelas tiga. Menjadi petinju sesungguhnya adalah impian Jeong Kyu yang kemudian dilaksanakan oleh Tae Woong yang kemudian mengganti namanya menjadi Han Deuk Gu dan melupakan impiannya sendiri untuk menjadi seorang ahli matematika dan meraih nobel. Meski begitu, Tae Woong masih saja merasa bersalah dan sering menyesali kejadian bunuh diri Jeong Kyu 8 tahun yang lalu.
          Sementara itu, Kim Bo Ra, gadis yang juga adalah adik Kim Jeong Kyu, adalah anak seorang pengusaha kaya raya namun sejak kecil telah menderita sakit yang tidak dapat disembuhkan sehingga hampir sepanjang hidupnya dihabiskannya di rumah sakit. Pada sebuah kesempatan, Kim Bo Ra dan Han Tae Woong bertemu lagi di sebuah rumah sakit tempat Bo Ra selama ini dirawat. Setelah pertemuan ini, Tae Woong yang dikenal dengan Deuk Gu di minta oleh ayah Bo Ra untuk menjadi pengawal pribadi Bo Ra. Kemanapun selalu pergi bersama membuat mereka akhirnya jatuh cinta, namun Bo Ra tidak menyadari bahwa mereka pernah bertemu 8 tahun yang lalu. Sedangkan Tae Woong yang menyadari siapa Bo Ra, berusaha menutupi rasa cintanya apalagi dengan pengalamannya yang dulu harus kehilangan Jeong Kyu kakak Bo Ra yang masih membuatnya menderita dan merasa berdosa.
          Kehadiran anak pemilik sasana tinju, Lee Seung Ri, tempat Tae Woong berlatih yang juga jatuh cinta padanya juga masa lalu Tae Woong yang gelap membuat cinta keduanya menghadapi kendala. Seung Ri yang bekerja sebagai konsultan kesehatan di sasana tinju itu sangat mengharapkan suatu kelak nanti dapat hidup berdua dengan Tae Woong, namun ternyata Tae Woong selama ini hanya menganggapnya sebagai adik. Terlebih ayah Bo Ra yang menolak kehadiran Tae Woong dalam keluarganya meskipun dia menyadari kecerdasan Tae Woong dan sangat terbantu dengan kemampuan otaknya yang jenius itu. Sang ayah berusaha untuk menjodohkan Bo Ra dengan dokter yang selama ini menangani sakitnya, Seo Geon Woo. Namun cinta Bo Ra dan Tae Woong semakin kuat, Tae Woong berhasil membuat Bo Ra menjadi gadis penyayang dan perhatian. Hal yang sama juga dirasakan Tae Woong, berkat Bo Ra, pemuda itu berhasil melupakan kepedihan masa lalunya dan melupakan rasa sesalnya.
          Namun ternyata nasib berkata lain, cinta mereka tidak bisa berakhir bahagia. Sakit yang di derita Bo Ra semakin parah dan  membuat gadis itu harus menyerah pada penyakitnya. Dengan membawa hatinya yang hancur akibat kematian Bo Ra, Tae Woong memutuskan untuk datang ke istana salju tempat sang putri salju tinggal demi memenuhi impian Bo Ra.
          Agak nyesel juga, karena endingnya sedih banget..... Apalagi si Tae Woong harus melanjutkan hidupnya sendirian.....