Japanese Drama : Tokyo Love Story

Januari 1991

Honami Suzuki as Rika Akana, Yuji Oda as Kanji Nagao, Narimi Arimori as Satomi Sekiguchi, Yosuke Oguchi as Kenichi Mikami, Akiho Sendo as Naoko Nagasaki, Tokuma Nishioka as Natsuki Waga


          Akhirnya ada kesempatan lagi buat nonton ulang dan mereview cerita drama Jepang yang satu ini. Ini salah satu drama pertama yang saya lihat di RCTI setelah Oshin di TVRI yang jadi cikal bakal cinta saya sama drama-drama asia (terutama drama Korea..... xixixixixixi.....).
          Drama ini diadaptasi dari komik (manga) dengan judul yang sama. Bercerita tentang kepindahan Kanji Nagao ke Tokyo, dan mempertemukannya dengan, Rika Akana. Pada saat Kanji mengikuti acara reuni dengan teman-teman satu SMA-nya yang kini tinggal di Tokyo, Mikami dan Satomi. Kanji teringat kembali akan perasaannya terhadap Satomi, wanita yang diam-diam dicintainya. Mereka bertiga bersahabat sejak kecil dan tumbuh bersama. Mikami yang tampan adalah sahabatnya yang berkepribadian terbuka, menyenangkan dan cenderung playboy. Ternyata tanpa diduga, Mikami dan Satomi telah resmi berpacaran. Mikami telah menerima cinta Satomi, hal ini dikemukakan Satomi tanpa mempedulikan perasaan Kanji yang sejak masa SMA ragu-ragu untuk menyatakan perasaannya pada Mikami. Meski sesungguhnya Satomi tahu bagaimana perasaan Kanji terhadap gadis itu.

          Ditengah kegalauan hatinya yang merasa patah hati, kehadiran Rika yang periang dan selalu bersemangat mampu menghibur kekecewaan dan kesedihan hati Kanji. Bahkan Rika selau berusaha untuk terus berada di dekat ketiga sahabat tersebut. Hal ini dimaksudkan oleh Rika agar kebersamaan itu tidak membuat persahabatan mereka putus, meskipun Satomi dan Mikami telah berpacaran.

          Semakin sering melewatkan hari bersama-sama akhirnya Kanji menerima Rika sebagai kekasihnya meskipun di hati Kanji masih menyimpan rasa cinta pada Satomi. Namun hubungan mereka sempat terganggu, karena Kanji mendengar kabar jika Rika mempunyai hubungan dengan bos mereka di kantor, Sendo, yang sudah berkeluarga.

          Sementara itu Mikami yang playboy membuatnya tak mampu menahan diri untuk mendekati teman kuliahnya, Naoko Nagasaki, yang cenderung acuh tak acuh dan tidak peduli dengan keberadaan Mikami, sehingga membuatnya semakin penasaran. Tapi ternyata itu hanya sandiwara Naoko karena sebenarnya Naoko yang sudah dijodohkan juga memiliki ketertarikan yang sama terhadap Mikami dan sering memperhatikannya. Sampai akhirnya Naoko rela membatalkan pernikahannya hanya demi Mikami.

          Hubungan Mikami dan Naoko akhirnya diketahui Satomi, dan membuatnya kecewa dan sakit hati. Dan kepada siapa lagi dia mengadu selain pada teman akrabnya yang lain, yaitu Kanji. Sampai akhirnya Satomi menyadari bahwa sebenarnya Kanji sangat memperhatikannya, melebihi perhatian Mikami selama ini. Merasa takut kehilangan perhatian Kanji, meskipun dia mengetahui hubungan Kanji dan Rika, dia berusaha menguji apakah perasaan Kanji pada Rika jauh lebih besar daripada perasaan Kanji terhadapnya.

          Kanji yang aslinya adalah pemuda yang sering ragu-ragu, tentu saja kesulitan ketika dihadapkan pada pilihan ini. Apalagi dia mengira, Satomi yang pemurung dan tertutup lebih memerlukan kehadiran dan perhatiannya jika dibandingkan dengan Rika yang ceria, terbuka dan tampak selalu gembira sehingga seolah tak pernah punya masalah. Dilema yang dihadapi Kanji akhirnya diketahui oleh Rika yang sangat mengenal sifat Kanji, dan memahami mengapa hubungan mereka menjadi renggang belakangan ini. Demi melihat Kanji bahagia bersama Satomi, Rika akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran untuk pindah ke Amerika, namun dengan harapan Kanji akan merasa kehilangan dan mencegah kepergiannya. Namun harapannya tidak menjadi kenyataan, karena Kanji sekali lagi terlambat untuk mengetahui perasaannya sendiri.

          Sebenarnya ceritanya sederhana, tapi mungkin karena digambarkan dengan cara yang juga sederhana, akhirnya membuat drama Jepang yang satu ini jadi best ever after buat sebagian para pecinta drama asia...... Setuju?